Kiat Temukan Mitra bagi Pengembang Baru

Jaringan Kuat. Berkembang Mudah

Bagaimana menemukan mitra saat belum memiliki banyak modal untuk menjadi pengembang properti? Ini mungkin salah satu pertanyaan yang sering terlintas dalam benak pengembang baru. Pada dasarnya menemukan mitra potensial bagi Anda yang hendak menjadi pongembang itu tidak terbatas oleh waktu dan tempat. Mitra potensial bisa ditemukan di mana saja. Beberapa mitra bisa jadi adalah investor. Jika Anda memiliki suatu rencana yang bagus, seorang investor berpeluang untuk menanamkan modalnya dan memberikan pinjaman dalam pengembangan usaha Anda. Tentu saja diperlukan adanya prospek yang cerah agar investor bersedia bekerjasama. Para investor bisa saja menghendaki sebagian laba (dalam persentase) yang dihasilkan usaha Anda atau mereka bisa saja menghendaki bunga dari pinjaman yang diberikan. Namun, investor yang menanamkan modal bukan satu-satunya yang Anda butuhkan untuk mengembangkan usaha. Ada begitu banyak tenaga profesional yang terlibat dalam persetujuan pengembangan tanah. Pelaksana survei, insinyur, arsitek, dan lainnya akan dibutuhkan dalam tahap perencanaan pengembangan sebuah lahan/ kawasan. Para pekerja profesional ini kadang bersedia untuk melakukan pekerjaan tanpa harus menerima pembayaran terlebih dahulu. Mereka tidak keberatan untuk memepertaruhkan waktu dan tenaga mereka dalam melaksanakan sebuah proyek. Bahkan pihak bank mungkin bersedia untuk berpartisipasi sebagai mitra dalam usaha Anda sebagai pengembang lahan. Tidak semua pihak yang bisa membangun rumah disebut sebagai pengembang. Namun pembangun rumah mana pun yang bisa membangun dalam volume besar bisa menjadi mitra yang ideal bagi seorang pengembang baru. Para pembangun rumah ini membutuhkan lahan untuk bisa dibangun. Jika para pembangun bisa menghasilkan keuntungan ekstra dengan bekerja dengan seorang pengembang, mereka bisa saja bersedia untuk meminjamkan reputasi, uang tunai, pinjaman untuk menciptakan sebuah kemajuan baru. Menemukan mitra untuk pembelian lahan tidak sesulit yang disangka. Namun, para pengembang harus berhati-hati saat hendak memilih mitra. Dan tentu masuk akal untuk membatasi kemitraan hanya dalam satu pengembangan tertentu. Kemitraan sering berakhir  dengan banyak catatan kurang baik. Biasanya kemitraan yang ideal dibatasi dalam satu persetujuan saja sehingga persetujuan berikutnya bisa dilaksanakan bersamaan tetapi tidak menjadi sebuah keharusan. (*/Akhlis)   Artikel Terkait : 6 Strategi Membangun Jaringan Bisnis   Menuju Sukses Online dengan Bisnis Anda